#Day19 : Letter To Someone

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Aku tidak tahu harus menuliskannya untuk siapa. Sekalipun aku menuliskannya, apa dia akan membacanya? Apa dia akan mengetahui siapa yang ku maksud? Ya sudah, abaikan. Aku akan tetap menulis.

Selamat pagi kamu. Bagaimana kabarnya? Lama tidak berjumpa.
Aku tidak akan menuliskan namamu disini. Tidak akan. Cukup aku dan Allah yang mengetahuinya.
Berapa lama kamu tak hadir disini? Berapa lama aku tak melihatmu?
Aku p(t)e(i)r(d)n(a)a(k)h menghitungnya.

Kamu.. akankah kembali lagi? Atau sudah tak lagi kembali?
Aku tidak tahu letak kepastiannya.
Aku ucapkan terima kasih sudah pernah hadir.
Tidakkah kau ingat?
Waktu itu kamu pernah mengajari: ikhlas dan dewasa.
Ya, mengikhlaskan yang telah berlalu. Dan belajar menjadi pribadi yang dewasa.
Sampai saat ini aku masih berusaha.
Terima kasih pula telah menghadirkan semangat untuk kembali bangkit.

Kamu.. dimanapun kamu saat ini.. semoga pesan ini sampai.
Semoga kamu berhasil dengan apa yang kamu usahakan.
Semoga senantiasa dalam naungan-Nya.

Oh.. aku lupa akan sesuatu.
Jangan mampir dimimpiku lagi ya. Sudah cukup dua kali mampir.
Selamat memperjuangkan cita-citamu!

Ahh, selesai sudah aku menulis surat ini. Maafkan aku yang nggak menuliskan nama orang yang ku maksud. Karena aku yakin, tanpa aku tulis pun, yang bersangkutan sudah paham sendiri *soktau banget*

Note: Surat ini wujud dari rasa terima kasih saya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.