Jumat, 21 Oktober 2016

Prasangka

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Selamat malam hujan, selamat menikmati keheningan malam ini.
Yang jauh disana apa kabar?
Mungkinkah kau merasa aku menjauhimu?
Ya sudahlah. Ku terima anggapanmu itu.

Hujan.. Mengapa kau tak datang malam ini?
Padahal aku ingin menghanyutkan perahu kertasku.
Jangan datang akhir pekan nanti yaa, ada makrab!

Perahu kertas, aku rasa ada seseorang yang jauh disana sedang berprasangka.
Aku harus bagaimana?
Dia tidak tahu keadaanku saat ini.
Aku pun hanya sebatas tahu kegiatannya di media sosial.
Hhh.. Prasangka ini sungguh sangat menyiksa.
Mengapa tidak mencoba mencairkan?
Mengapa jarak terus saja menjadi halangan?
Mungkin ini salahku yang terlalu sibuk dengan kegiatanku,
mungkin ini salahnya tak mengetahui keadaanku,
mungkin ini salah kita berdua.
Mungkin ini takdir.
Hah!
Aku mulai membenci kemungkinan dan ketidakmungkinan ini.

Catatan: semoga prasangka ini cepat berlalu seperti angin yang berhembus.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.