Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Ciyee, hari ke-12. Dimana semangat nulis mulai menurun :’(
Hari ini temanya buku favoritku. Yaayaa, aku semangat buat bahas ini. Soalnya
aku suka baca buku, lebih tepatnya novel sih. Haha.
Aku suka novel, bacaanku ya seputaran itu. Enggak perlu
alasan sih kenapa aku suka novel, pokoknya kalo udah baca alur ceritanya,
imajinasiku udah jalan aja. Kayak ada yang ngegambar kejadiannya gitu diotak,
wkwk :D
Nah kalo novel favorite aku, apalagi kalo bukan PERAHU
KERTAS karya Dee Lestari. Ya, sejauh ini sih itu masih berkesan dalam hati.
Yang paling makjleb-lah dalam hati, hahaha. Lain dari itu aku juga suka karya
Dee Lestari, kayak Filosofi Kopi, Madre, Rectoverso, dan Supernova.
Kalau novel religi, aku suka karya Asma Nadia. Aku suka dari
beberapa film yang ceritanya diangkat dari novel, kayak Assalamualaikum Beijing
dan Surga Yang Tak Dirindukan. Ahh, aku ketinggalan yang kemarin rilis, ada
Pesantren Impian, dan ketinggalan yang baru: Cinta Laki-Laki Biasa. Hwaaaa :’( Kalau
hasil googling sih, Pesantren Impian itu film thriller yang berbau religi *ya
iyalah, judulnya aja begitu*. Kalau yang baru ini berbau rumah tangga, dimana
seorang suami memperjuangkan cintanya. Mau dong diperjuangin juga! #eeeakkk
#mintaditabok #cumabercanda
Lain dari dua novel diatas, ada novel yang bikin baper nggak
ketulungan. Ya, novelnya Boy Candra. Ini aku ketinggalan banget, karna udah
banyak novelnya yang rilis, tapi aku baru kenal satu doang. Judulnya: Sebuah
Usaha Melupakan. Disitu bener-bener bikin aku baper dan membuka memori lama.
Ya, memori yang ingin aku kubur dalam-dalam. Ingin aku buang ke luar bumi.
Memori dimana aku pernah mencintai dengan sangat, tetapi akhirnya disia-siakan.
Yah, mencintai yang salah~ *tuh kan jadi curhat -_-*
At last, kategori novel diatas kebanyakan sih yang aku suka
aja ya. Nggak ada yang favorit, paling cuma satu. Novel Perahu Kertas :* Ya
karna aku kalo nge-fans sesuatu nggak fanatik banget, tapi kalo nge-fans kamu
fanatik kok :p #abaikan
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
0 komentar:
Posting Komentar