Selasa, 24 Mei 2016

Merenggang

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Selamat malam hujan, akhir-akhir ini hadirmu selalu saja tak tepat. Tapi aku tidak bisa menyalahkanmu. Aku akan tetap menyukaimu. Karena hanya bersamamu segalanya terasa damai. Bersama-Nya.

Dear hujan dan perahu kertas. Sudah jalannya memang begini. Tidak bisa dipungkiri lagi. 21 April 2016: Mulai kerja. Realitas kehidupan sudah dimulai. Berjuang untuk masa depan yang lebih baik. Memutar otak. Mengambil jalan. Memutuskan pilihan.

Dear hujan dan perahu kertas. Maafkan jika merenggang. Rutinitas tak mengizinkan begitu banyak ruang untuk menyambangimu. Aku harus membagi waktu dengan yang lain.

Selamat malam.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Minggu, 01 Mei 2016

Melepas

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu dan mendapati pada akhirnya bahwa tidak demikian adanya dan kamu harus melepaskannya.

Tidak selamanya orang yang berarti bagi kita itu selalu ada untuk kita. Kadang kala kita harus melepasnya atau mungkin merelakannya. Tidak sebatas teman, keluarga, ataupun seseorang yang spesial. Pada akhirnya perpisahan itu menjadi dua arah yang menjadi pilihan; berpisah untuk kembali atau berpisah untuk pergi selamanya. Yang pasti, perpisahan itu menyakitkan. Meski disisi lain mendatangkan pelajaran berharga.

Selamat malam, hujan.
Catatan: 01 Mei 2016, 10:15 PM.
Mengingatmu.