Rabu, 30 Desember 2020
Kamis, 12 November 2020
Bagaimana Kamu
~
Yogyakarta, 12 November 2020 | 02.00 WIB
Sabtu, 07 November 2020
Sabtu, 31 Oktober 2020
Selasa, 27 Oktober 2020
Kamis, 08 Oktober 2020
Jawaban
Jadi.. seperti ini rasanya setelah sekian lama memendam suatu hal yang tidak seharusnya dilakukan? Semuanya serba sendirian bahkan jika ternyata semuanya nyata pun tetap pada akhirnya kembali sendiri. Kembali terhadap diri sendiri. Mungkin ini tepatnya bukan sesuatu yang diharapkan ya, tapi semua pertanyaan selalu berdampingan dengan jawaban. Dan.. inilah jawabannya..
Jawaban dari segala pertanyaan selama ini. Satu tahun yang lalu rasanya pernah berharap yang terbaik untuknya. Satu tahun kemudian memang benar ini yang terbaik untuknya. Setelah seiring berjalannya waktu memang bukan rahasia lagi bahwa semua jalan hidup menemui jawabannya masing-masing.
Kehendakmu dengan kehendak-Nya tentu saja berbeda. Apa yang kamu inginkan belum tentu apa yang Dia inginkan. Sedangkan apa yang Dia inginkan belum tentu kamu inginkan pula. Sebelum semua terlambat, mungkin inilah jawaban terbaik untukku. Untuknya juga.
Pada akhirnya.. mendoakan yang terbaik untuknya adalah satu keharusan yang harus dilakukan. Bukan begitu?
Dan pada akhirnya.. menyadari diri sendiri telah salah melakukan suatu tindakan yang tidak seharusnya dilakukan adalah sebuah keharusan untuk dilakukan agar muhasabah diri itu bisa dilakukan sepanjang waktu. Bukan begitu?
Terakhir sekarang.. usai sudah semua pertanyaan itu.
Dan terakhir.. selamat melanjutkan perjalanan hidup kembali! :)
~
Yogyakarta, 08 Oktober 2020
Kamis, 03 September 2020
sabar. satu per satu.
Selasa, 01 September 2020
ada perasaan yang diam-diam mengendap
Senin, 31 Agustus 2020
sesuatu yang kita kira
Senin, 24 Agustus 2020
Rabu, 05 Agustus 2020
Setengah Tahun Ini (2020)
Kamis, 30 Juli 2020
Sabtu, 25 Juli 2020
Sabtu, 11 Juli 2020
Selasa, 30 Juni 2020
(Masih) Tentang Menikah
Jumat, 26 Juni 2020
Sabtu, 06 Juni 2020
[REVIEW BUKU]: Membaca Kisah Cinta Tak Pernah Tepat Waktu - Puthut EA
Sabtu, 09 Mei 2020
Tentang Menikah
Selasa, 14 April 2020
Buku-Buku Berkesan Tahun 2019
Halo, selamat malam semuanya!
Lama sekali tidak menulis blog membuat saya lupa bagaimana menulis blog dengan gaya santai, lambat laun selama #DiRumahAja membuat saya membiasakan diri untuk menulis kembali. Saya membiasakan diri untuk menuangkan apa saja isi kepala saya di buku harian, karena menurut saya---dan tentu saja semua orang---buku harian bisa menampung segala keluh kesah kita. Walaupun suatu saat ketika saya membacanya lagi, saya akan tertawa mengingat kebodohan diri sendiri.
Bercerita tentang satu tahun yang lalu, tahun 2019 membuat saya tidak akan melupakan perjalanan akhir tentang menyelesaikan studi. Meskipun sebenarnya baru selesai di bulan Februari tahun 2020, tetapi perjalanannya sangat terasa di tahun 2019. Saya pernah menceritakan hal tersebut di postingan sebelum ini bahwa saya bisa menyelesaikan membaca buku tepat pada akhir lalu, Desember 2019. Di awal tahun 2020 sampai saat ini saya masih mencoba untuk membiasakan diri membaca buku, huh.. rasanya berat bagi saya meninggalkan dunia karya ilmiah! L
Saya teringat dengan target tumpukan buku yang harus saya selesaikan di tahun ini, karena beberapa buku saya pinjam tetapi belum saya selesaikan. Astagfirullah, tolong besok-besok jangan dipinjami buku ya, gaes! Anaknya nggak tau diri gini. Selama #DiRumahAja saya berusaha menuntaskan buku bacaan saya dengan mengutamakan buku yang dipinjam dulu, baru berganti dengan buku-buku pribadi.
Sebelum itu, di postingan ini saya ingin me-review buku-buku yang menemani perjalanan selama tahun 2019. Beberapa ada yang sudah di-review, tetapi ada juga yang belum. Bukunya apa saja? Berikut ini daftarnya:
- Rules Of Love – Panduan Cinta No Baper Baper Club
Buku karya mbak Esty Dyah Imaniar menjadi buku paling berkesan. Buku yang membuat perjalanan saya di tahun 2019 semakin berwarna karena buku ini merupakan buku self-improvement pertama yang saya selesaikan sekaligus menjadi obat bagi diri sendiri. Saya senang sekali sewaktu menuntaskan membaca buku ini, saya tidak kecewa ketika memutuskan random buying waktu berjalan-jalan di Gramedia. Justru saya bersyukur pernah melakukan random buying dan mendapatkan buku ini. Sangat bermanfaat sekali bagi saya!Review tentang buku Rules Of Love disini: [REVIEW BUKU]: RULES OF LOVE - PANDUAN CINTA NO BAPER BAPER CLUB - Kambing & Hujan
Satu buku karya Mahfud Ikhwan yang teracuni oleh salah satu booktuber favorit saya. Waktu menonton review bukunya saya jadi tertarik untuk membacanya. Akhirnya saya memutuskan untuk mencari dan membaca buku tersebut. Amazing! Membacanya saya ikut bergumam berkali-kali. Terlebih cerita ini secara tidak langsung masih dapat ditemui dalam lingkungan sekitar kita. Banyak sekali yang hal yang saya dapatkan dari buku ini. Puas dan senang!
Review buku Kambing & Hujan disini: [REVIEW BUKU]: KAMBING & HUJAN - SEBUAH AJAKAN HARGAI PERBEDAAN - Hellogoodbye – AyuwidyaBuku yang diangkat dari sebuah film dengan judul yang sama. Buku ini menjadi pembuka tahun 2019, saat itu. Saat itu saya sedang mengunjungi perpustakaan daerah untuk meminjam buku, karena sedang ingin membaca buku ringan, akhirnya saya memutuskan untuk meminjam buku ini. Saya mengetahui buku hellogoodbye justru setelah saya menonton filmnya. Saya mengira dulu filmnya dibuat berdasarkan bukunya, ternyata terbalik. Film dulu, baru buku. Baik film maupun bukunya, menurut saya sarat makna sekali!Review buku tentang hellogoodbye disini: [REVIEW BUKU]: hellogoodbye - Memaknai Pertemuan dan Perpisahan
- Arah MusimBuku pertama yang diterbitkan dengan kerjasama oleh salah satu penerbit, Bentang Pustaka. Buku Arah Musim karya Kurniawan Gunadi atau biasa dikenal dengan sebutan Mas Gun. Buku yang bukan pertama kalinya saya baca karya beliau. Buku ini menjadi buku penutup tahun 2019. Sekaligus buku terakhir yang saya tuntaskan waktu itu. Buku yang membantu saya untuk mendewasakan diri dalam fase quarter life crisis. Belum sempat saya review, namun bagi saya buku ini berkesan untuk menutup tahun 2019.
Ke-empat buku tersebut menjadi buku paling berkesan bagi saya. Ada buku lain yang membuat saya berkesan, namun yang paling memberi dampak terhadap kehidupan saya adalah ke-empat buku itu. Senang menuntaskan berbagai buku yang efeknya bisa dirasakan secara langsung di kehidupan sehari-hari.
Tahun 2019 saya juga ingin membaca buku genre non-fiksi, tetapi saya masih kewalahan membiasakan diri dengan genre tersebut. Selama ini saya selalu membaca genre fiksi, oleh karenanya saya lebih menyukai genre fiksi daripada non-fiksi. Akhirnya saya mencoba beradaptasi dengan membaca satu buku fiksi, kemudian membaca buku non-fiksi. Harapan saya di tahun 2020 ini tentu saja ingin menyelesaikan tumpukan buku dan membaca buku lebih banyak lagi. Semoga bisa, yaaa. Semogaaa! Harus! J
Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa di postingan selanjutnya. See yaaa! J
Rabu, 08 April 2020
Welcome, 2020!
Sumber: Dokumen Pribadi |
Dulu saya mengira kalau writers block hanya dialami oleh penulis-penulis besar, ternyata itu terjadi pada diri saya sendiri, huhu. Tentu saja saya tidak bisa menyebut diri saya sebagai seorang penulis, saya cuma tukang cerita curhat maupun curcol di media sosial, salah satunya di blog ini. Bisa dilihat ya tulisan saya hampir semuanya curhat dan curcol, termasuk tulisan ini, wkwk. Kembali ke topik, saya sebetulnya mengalami writers block karena saya sedang menulis karya ilmiah, iya.. apalagi kalau bukan skripsh*sweet, hehe. Menulis di blog seperti ini bisa menggunakan kosa kata bebas, sedangkan menulis karya ilmiah harus menggunakan kosa kata ilmiah. Saya betul-betul merasakan bagaimana perbedaan antara menulis bebas di blog dengan menulis karya ilmiah skripsi. Nah, dari situlah masalah bermula.. saya jadi jarang menulis lagi di blog, saya justru aktif menulis skripsi. Saking aktifnya saya sampai lupa kalau harus mengurusi blog. Akhirnya.. ya saya baru menulis lagi sekarang, huhu :’(