“Tidakkah selain kelahiran salah satu perayaan terbesar manusia adalah kematian?” – hal. 35
“Jika aku sakit, tersenyumlah. Tidak ada yang cukup di dunia ini–tapi senyuman tidak pernah kurang.” – hal. 135
"Tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni. Begitu kata penyair Sapardi Djoko Damono. Sekarang sudah bulan Juli, tapi hujan masih terus deras membasuh tanah. Ia bukan saja tabah dan membiarkan yang tak terucap diserap akar pohon bunga itu, tapi juga nekat." - hal. 67