Rabu, 16 Desember 2015

TANPA AKU :')

Akankah seperti ini jalannya?
Aku selalu bertanya pada diriku sendiri.
Aku memang jahat.
Aku selalu menyadari pada diriku sendiri.
Aku memang tak punya etika.
Aku selalu berusaha untuk merubah itu semua.
Aku hanya main-main.
Kalian tahu?
Sulit rasanya menghadapi masa-masa ini.
Menikmati bahagiaku sendiri tanpa bersama kalian.
Menikmati tawaku sendiri tanpa tawa kalian.
Menikmati sedihku tanpa ada tempat bercurah pada kalian.
Semoga bahagia.
Tanpa aku, kalian pasti bebas menikmati indahnya persahabatan.
Tanpa aku, kalian pasti bahagia.
Melangkah.
Bergandengan satu sama lain.
Menangis dan tertawa bersama.
Tanpa aku.
Kalian juga pasti tak jenuh.
Kalian tak lagi harus mengingatkan aku tentang sikapku.
Egoisku. Ataupun sifatku.
Semoga bahagia.
Dan semoga ALLAH senantiasa menjaga persahabatan kalian.
Tanpa aku :')

*repost masa lalu*
-------------------------------------------------------------
Tapi pilihan membuat rasa persahabatan menjadi berbeda. Semoga cerita lama mampu menguatkan cerita yang baru akan kami torehkan. Semoga dengan akar yang kuat menjadikan persahabatan kita lebih baik lagi. Aku setuju dengan tulisan karya Winna Efendi dalam novelnya, Refrain :
Tidak ada persahabatan yang sempurna di dunia ini. 
Yang ada hanya orang-orang yang berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankannya. 
Semoga menjadi awal yang baru..
Share:

0 komentar:

Posting Komentar