Selasa, 15 Desember 2015

Sahabat Kecil

Malam yang tak terduga. Sahabat kecilku kembali menyambangiku disini. Aku sebelumnya sudah menebak tingkah, sikap, dan terlebih dandanannya sudah pasti berbeda dari waktu kanak-kanak dulu. Dan ternyata benar, karena semakin kita bertambah usia, bertumbuh menjadi remaja pastilah kita mengalami perubahan, tergantung positif dan negatifnya. Sementara denganku? Berbeda hal dan masalah lagi.

Sahabat kecil yang ku rindukan, saat bermain bersama, bercanda bersama, bercerita bersama, belajar bersama. Semuanya begitu terekam jelas diotakku. Takkan mudah melupakan apa yang telah terjadi diantara kita. Entah bagaimana denganmu.Aku tak dapat menebak. Perjalanan transformasimu terlalu sulit ku bayangkan. Terlebih sikapmu yang tak terjaga, aku tidak tahu apalagi definisi tentang kehidupanmu sekarang.

Aku hanya berharap jika suatu saat kau akan menyadarinya. Dan berbalik fikir tentang segala keluarga dan kehidupanmu.

*Apa yang membuatmu bahagia itu belum tentu membanggakan orang lain :)
-14 Oktober 2013-
-------------------------------------------------------------
Hai, kamu.. sahabat kecil.
Aku kangen banget sama kamu. Tapi waktu tak bisa membuat kita bersama lagi. Kita: dua orang yang tak saling mencari. Kita: dua orang yang saling tenggelam dalam kesibukan masing-masing. Sampai-sampai terdengar kabar kamu akan menikah. Hah? Aku kaget bukan main. Astagfirullah, berapa usia kamu sekarang sahabat? 19 Tahun. Aku bukan bahagia karena sahabatku akan menikah. Malah aku tidak menyangka secepat itu. Hmm. Barangkali ini sudah jalan hidup. Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Amin. :)

Meski tidak pernah bertemu dan bertukar kabar. Kamu adalah kenangan masa kecilku yang indah. Masih ingat nggak waktu kita sering naik pohon talok berdua? Kita sering banget curhat disitu. Terus kita masak bareng, masih inget sama pizaa mie? Yang kamu ajarin caranya ke aku. Sampai sekarang aku suka banget masak itu. Masih inget nggak waktu aku rebut gelang kamu? Wkwk :D Maapin yak, aku dulu anaknya penginan sih :v Masih inget nggak kamu main ke tempat aku, pas hujan-hujan.. cuma bela-belain buat curhat doang. Udah gitu.. waktunya pulang dimolor-molorin lagi. Aku kangen banget pas itu {} Dan masih banyak lagi kisah lucu antara kita. Kangen banget sama kamu :( Andai aja waktu bisa diputar kembali, terus aku bisa ajak kamu ke jalan seperti anak remaja lain. Kamu keliatannya bahagia. Tapi sama cerita hidup kamu, aku miris banget :3 Intinya : kangen.. kangen.. kangen. Jahat deh udah nggak main-main ke tempatku lagi. Aku sih pengen ya ke tempatmu sekarang, tapi nggak tahu rumah kamu dimana. Hwaaaa.. cepet ketemu yah.. kangen nih {} :( :) :3 :D
Share:

0 komentar:

Posting Komentar