ada perasaan yang diam-diam mengendap

Kenangan. Sesuatu yang mengingatkan kita pada kejadian-kejadian yang telah terjadi di masa lalu. Kejadian yang menyenangkan, kejadian yang memalukan, kejadian yang mengecewakan, hingga kejadian yang menyedihkan. Kenangan bisa mengembalikan sesuatu yang manis, tetapi juga bisa mengembalikan sesuatu yang pahit ke dalam ingatan.

Kenangan. Sesuatu yang terkadang datang secara tiba-tiba menyentak begitu saja dan membuat ingatan berantakan. Kadang hanya diingatkan oleh tempat-tempat tertentu, tetapi kenangannya terasa seperti sedang dijalani. Kadang hanya diingatkan oleh suatu barang, tetapi kenangannya tergambar jelas dalam ingatan. Bagaimanapun juga.. kenangan adalah sesuatu yang tidak mudah untuk dilupakan. Mungkin.. tidak akan bisa untuk dilupakan..

~

Menceritakan kembali tentang sebuah kenangan berarti mengingat lagi apa yang telah berlalu. Ada beberapa bagian kenangan yang bisa diingat dengan mudah, tetapi beberapa yang lainnya cukup sulit untuk diingat. Bukan karena lupa, melainkan karena kenangan itu tidak membekas dalam benak hingga sulit untuk mengingatnya kembali. Sementara kenangan yang sangat membekas akan dengan mudah untuk diingat lagi. Apalagi jika ada perasaan yang diam-diam mengendap dan sulit untuk dijelaskan hanya karena kenangan itu terlalu sulit untuk didefinisikan sebagai kenangan yang mana. Kenangan yang baikkah? Atau kenangan yang buruk?

Semakin kita dewasa, semakin kita mengerti bahwa segala sesuatu yang kita jalani memiliki sisi positif dan sisi negatif. Kedua sisi yang selalu beriringan dalam setiap hal. Kenangan-kenangan itu berubah menjadi kedua sisi tersebut, bahkan kenangan yang buruk pun bisa termasuk sebagai sisi positif. Sayangnya.. tidak mudah untuk menerima kenangan buruk menjadi sebuah hal yang positif. Mengingat betapa sakitnya kita dahulu saat menjalaninya. Juga, mengingat betapa kenangan itu yang membentuk diri kita saat ini ataupun membentuk diri kita di masa depan.

~

Begitu banyak hal yang kita sembunyikan dalam sebuah kenangan. Kenangan yang baik seperti kenangan yang menyenangkan, kenangan yang membahagiakan, dan lainnya yang membuat pikiran dan perasaan kita lebih baik ketika mengingatnya lagi. Sementara itu, kenangan yang buruk seperti kenangan yang mengecewakan, kenangan yang menyedihkan, dan sebagainya justru membuat pikiran kita semakin keruh, perasaan menjadi sesak ketika mengingatnya kembali. Banyaknya kenangan yang disembunyikan membuktikan bahwa setiap manusia tidak akan pernah lepas dari sebuah kenangan. Aku, kamu, dan kita semua sampai senja usia nanti masih dapat mengingat dan merasakan bagaimana kenangan dari sebuah kejadian, dari sebentuk barang, dari suatu tempat, yang tidak akan pernah kita duga bersemayam dalam memori.

Ada perasaan yang diam-diam mengendap tanpa kita sadari. Terkadang kita dibuatnya senang, terkadang pula kita dibuat sedih. Tidak perlu melawan. Hanya perlu menerima bahwa segala sesuatu terjadi karena sebuah alasan. Yash, everything happens for a reason. 🙂

~

Yogyakarta, 01 September 2020

Terinspirasi dari kejadian sore hari ini: menceritakan masa lalu.