Selasa, 09 Februari 2016

Rumah

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Selamat malam, diantara dingin yang menusuk-nusuk tulang dan bunyi-bunyian malam yang mengusik.

And the tears come streaming down your face.
When you lose something you can't replace.

-Cold Play~Fix You-


Dan rumah yang kau tinggali adalah tempat kembali. Kembali dari rutinitas sibukmu. Kembali untuk sekedar merebahkan diri. Kembali untuk sekedar tertawa, tersenyum, menangis, sedih. Kembali untuk singgah sebentar, kemudian berlalu dengan kesibukan. Bukankah kenyamanan tercipta disini? Bukankah kebahagian terpancar disini? Tatkala rumah adalah tempat pendidikan pertama seorang manusia.

Namun, rumah telah berubah fungsi bila kenyamanan mulai berubah. Saat itu, ada orang yang bisa menerima. Tetapi juga ada orang yang tidak bisa menerima. Mereka yang bisa menerima, pasti ada rasa sedih yang menghinggapinya. Apalagi yang tidak bisa menerima, segalanya terasa terusik ketika hal itu sudah berubah.

Rumah, seharusnya memberi kebahagian. Memberi kesenangan bagi setiap pemiliknya. Setidaknya, dari sanalah kita membangun mimpi. Tetapi jika disanalah mimpi itu menjadi hancur, akankah mimpi itu terbangun lagi? Akan ada air mata yang setia mengiringinya. Banyak sekali rintangan yang harus dihadapi, organ dalam yang bernama hati.. bisa saja tak cukup kuat untuk menanggungnya.

Wish : Menangislah sebanyak engkau mau, mungkin bebanmu akan sedikit terlepas.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar