Minggu, 17 November 2024
Minggu, 18 Agustus 2024
hidup
pernah nggak hidup yang kamu inginkan untuk selalu kosong, nggak taunya lagi buru-buru? ngejar apa sih?
sepenggal ceritaku di bulan kemarin dan bulan ini, bahkan sampai malam ini. sampai detik ini pun aku masih tidak mengerti dengan apa yang sedang aku kejar. aku seperti sedang berusaha memanfaatkan waktu untuk mengerjakan ini itu. mungkin.. karena setengah tahun dilalui dengan tidak mengerjakan apa-apa, padahal ya nggak juga..
ada banyak pekerjaan yang menantiku! sungguh, kalau aku punya banyak tangan, ingin kukerjakan semuanya. duniaku sungguh sedang dikejar oleh tuntutan aku harus begini dan begitu.. dapat waktu di pagi hari untuk sekadar menyesap teh hangat dan menelan setumpuk roti saja rasanya sudah cukup!
dunia kayak nggak mengizinkan aku untuk berhenti sejenak. sementara aku engap mengejar ketidaktauanku ini.. uangkah? pembuktiankah? egokah? atau hal lainnya yang sebenarnya aku tidak tau tujuannya akan kemana..
aku sering bertanya-tanya sewaktu membuat to-do-list di pagi hari. benar nggak sih yang aku buat ini? apakah aku hanya mengerjakan to-do-list hari ini saja? aku menghela napas sejenak.. berusaha meresapi apa yang sedang akan kuperbuat dan akan kukerjakan..
berat.. namanya juga tanggungjawab baru, mana mungkin tidak berat? pasti setiap kali naik level ada saja ujiannya, ada saja halangan dan rintangannya. pernah suatu kali aku yakin aku akan mencapainya, tapi baru di pertengahan jalan aku rasanya ingin menyerah. sampai akhirnya semua bertumpuk dalam hatiku.. menyesakkan ketika apa yang aku usahakan di beberapa waktu belakangan ini jadi terasa sia-sia dan kemudian diungkit dalam percakapan grup. membuat semua orang tau, meskipun sebenarnya tanpa ada dalam percakapan grup pun semua orang sudah tau. aku cuma ingin menyembunyikan diri ketika apa yang aku usahakan belum berbuah, tapi tidak perlu disinggung dalam percakapan grup.
tangisku pecah saat itu juga. jujur dibanding dengan omongan pedas orang yang tidak tau pekerjaanku, aku masih sakit hati dengan orang yang tau pekerjaanku tapi masih menyinggung. rasanya kayak pengen bilang: "ya Anda ini sudah tau kenapa masih bertanya? bantuin atau ngasih solusi gitu?", kalau nggak ngasih solusi atau bantuan mending diam aja deh, biarkan aku cari tau dan menyelesaikan sendiri..
sakit dan sesaknya masih terasa sampai malam ini, bahkan ketika aku membuka laptop ini dan ingin menulis di sini..
~
Yogyakarta, 14 Agustus 2022 | 22:46 PM
diposting ulang tahun 2024 sebagai reminder.
Senin, 01 Juli 2024
perasaan
sebagaimana hidup telah membentuk diri menjadi keras. beberapa hal tidak lagi tampak terasa dalam perasaan.
seperti menggantungkan diri pada orang lain.
diri yang sudah dibentuk untuk menjadi manusia mandiri. manusia yang berdikari. manusia yang tidak menggantungkan perasaan dan logikanya terhadap orang lain.
segalanya tertata rapi atas usahanya sendiri.
tiba-tiba kalau hal-hal diluar kendali diri itu menghampiri, mendadak semuanya menjadi berantakan.
benteng yang semula dibangun untuk melindungi diri perlahan terkikis.
tembok yang semula kokoh perlahan mulai retak.
sedikit demi sedikit.
pelan demi pelan.
perlahan namun pasti..
yang semula tampak baik-baik saja menjadi runtuh begitu saja.
kemanakah benteng tinggi itu?
kemanakah tembok kokoh itu?
tidak ada yang tau.
hanya ada yang tergerus dari waktu ke waktu: perasaan.
~
Yogyakarta, 02 November 2023
ditulis satu tahun yang lalu. tidak tahu kapan tepatnya; entah.
Minggu, 19 Mei 2024
pertanyaan-pertanyaan
pertanyaan-pertanyaan yang tadinya bersarang di kepala..
berapa banyaknya?
tidak terhitung jumlahnya..
selalu ada tanya mengapa, selalu.
bagaimana jika pertanyaan-pertanyaan itu bersarang di perasaan?
banyaknya pertanda tidak sama dengan jawabnya
entah siapa yang sedang ditunggu…
entah apalagi yang sedang dipertanyakan..
entah perasaan apa yang sebenarnya dirasakan.
~
Yogyakarta,
ditulis 2023,
diunggah 2024,
dalam kenangan, selamanya.
(dari Medium)