Minggu, 27 Agustus 2023

Jurnal Juli: Merayakan Dua Lima

Merayakan dua lima dengan tenang adalah suatu kebahagiaan tersendiri.
Jurnal Juli: Merayakan Dua Lima

Satu kata untuk bulan Juli: SLOW. Yap! Menjalani hidup dengan tenang dan santai mungkin nggak akan bisa terjadi di usa dua lima tahun. Disaat teman-temanku sedang berjuang untuk meraih apa yang mereka mau: asmara, karir, keuangan. Aku cuma mau merasa tenang menjalani hidupku.

Selama bulan Juli justru tidak overthinking seperti yang sebelum-sebelumnya. Kali ini beneran tenang menjalani hidup, tidak lagi dikejar pertanyaan kapan siap, kapan nikah, kapan resign, gaji berapa, punya tabungan nggak, dll. Jujur, bukannya tidak mau memikirkan hal tersebut, tapi selama memasuki usia 20 tahun sampai usia 24 tahun kemarin, aku merasa pertanyaan-pertanyaan itu tidak ada habisnya. Bikin pusing iya, tapi bikin tidak tenang itu yang lebih mengganggu hidup. Hidup cuma satu kali, slow aja boleh nggak sih?

Diantara pernikahan-pernikahan yang aku hadiri bulan Juli, belum juga menggerakkan aku untuk segera menikah. Aku juga belum menemukan seseorang yang tepat. Lebih tepatnya, belum mau. Karena mungkin sebenarnya orang tepat itu sudah ada, tapi ketika aku belum mau, gimana? Susah ketemunya, bukan? Ya begitulah. Meskipun belum ada seseorang yang tepat, tapi aku terus belajar membuka diri dan menerima siapapun yang datang kok. Belajar tentang dunia pernikahan dan parenting menjadi fokus utamaku sih. Jadi aku mulai mengumpulkan buku-buku tema pernikahan dan parenting. Sejauh ini, cara itu yang sedang aku lakukan untuk diriku sendiri. Tentu lebih tepat, mengobati diri sendiri yang takut dengan pernikahan, rumah tangga, menjadi orang tua, dan lainnya. Aku sadar kalau aku takut, makanya aku belajar mengobati ketakutanku.

Diantara sibuknya pekerjaan bulan Juli, aku juga menikmatinya. Ditambah punya partner. Jadi pekerjaan tidak begitu berat, meskipun target juga tetap ada. Aku jadi teringat dengan jokes: kuliah ngejar IPK, giliran kerja ngejar KPI. Can relate!!! 🙂👍 Tidak apa-apa, toh itu juga bagian dari pilihan. Kalau tidak memilih, bagaimana mungkin akan berjalan sejauh ini ya, kan?

Diantara keuangan yang mepet, tapi harus menyempatkan menabung demi masa depan. Huft, pengen banget gaji 2M tapi yang aku dapat hanyalah Makasih Mbak. Halah 😫 Lagi-lagi keinget sama jokes yang dilontarkan teman kantor: “ingat kalau pekerjaanmu berat dan gajimu kecil, masih ada pekerjaan orang lain yang lebih ringan dan gajinya banyak.” Pengen bgt loh nampol orangnya 😭👊😭👊

Apapun itu, merayakan dua lima dengan tenang adalah suatu kebahagiaan tersendiri. Tidak grasa-grusu, tidak buru-buru, tidak overthinking. Kalau dipikir-pikir tahun-tahun kemarin ngapain sih kok tidak tenang dan overthinking? Apa sih yang dikejar?

Gak capek dituntut mulu?
(btw ini judul buku yang baru selesai aku baca, pengen segera review! 🙃)

~

Yogyakarta, 30 Juli 2023
Share:

0 komentar:

Posting Komentar