Minggu, 27 November 2016

Bangkit

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Selamat malam perahu kertasku. Hujan lebat datang hari ini? Tetap melajulah! Bawa semua hal baik yang menjadi mimpiku. Bawa juga semua hal buruk, lepaskanlah ia di tengah samudra. Bawa hal itu pergi!

Malam, Guys. Nah disini aku lagi termotivasi banget nih sama satu lagu. Dan ini tuh bener-bener mewakili apa yang aku rasain saat ini. Hadeh-__- Aku juga heran mengapa bisa begitu. Well, singkat cerita saja, kemarin hari Sabtu dan Minggu tanggal 19 dan 20 November, ada seorang temen yang ngebuka mata aku. Ngerubah pemikiranku yang dangkal ini. Yaya, aku sangat berterima kasih sekali padanya. Kita sempet debat gitu. Aku juga sampai nangis-nangis sendirian, karena disitu aku flashback banget dan aku ngrasa kalau dia tuh nggak ngerti apa yang aku rasain. Tapi, dengan argumen dia yang beda banget. Dengan cara dia yang intinya "yang udah tuh ya udah!!", dia ngajarin aku jadi dewasa, nggak usah ngungkit yang udah lalu, dan udah saatnya aku buat ikhlas. Setelah debat panjang lebar, aku nangis-nangis, disitu benar-benar mataku kebuka. Hwaaa. Makasih banyak. Kamu beda!
Image by Google
So, this is the lyrics of the song:
Pagi memanggil kota yang lelap ini
Dia bertanya bagaimana hari mu
Apa kabar mimpi-mimpi mu
Apa kau tinggal begitu saja
Apa kabar angan-angan mu
Hari ini
Jakarta ramai
Hati ku sepi
Jangan kau tanya
Mengapa sedih
Ku tak tahu ku tak tahu
Apa arti resah ini
Entah apa yang ku mau
Penuh tanya dalam diri
Jakarta ramai
Senja menyambut kota yang lelah ini
Dan dia bertanya bagaimana hari mu
Apa kata hati kecilmu
Mengapa tak kau ikuti saja
Apa isi dari benak mu
Hari ini
Jakarta ramai
Hatiku sepi
Jangan kau tanya
Mengapa sedih
Aku tak tahu aku tak tahu
Apa arti resah ini
Entah apa yang ku mau
Penuh tanya dalam diri
Jakarta ramai
(Jakarta ramai hati kusepi)
Langitnya abu hati ku biru
Banyak hal baru tapi ku lesu
Jelaskanlah jelaskanlah
Apa arti resah ini
Entah apa yang ku mau
Penuh tanya dalam diri
Jakarta ramai
Jakarta ramai

Yes, lagunya dari Maudy Ayunda ((aku ngefans banget)) yang judulnya Jakarta Ramai. Lagu ini tuh sekaligus motivasi buat bangkit. Yang intinya, menanyakan kabar angan-angan dan cita-cita kamu. Yaps, pertanyaan-pertanyaan itu makin hari makin menghantui. *cieileh* Aku punya mimpi, lalu kemana mimpi-mimpiku selama ini? Pertanyaan yang sulit aku pecahkan. *alaybgt* Sekarang aku benar-benar sadar. Udah saatnya bangkit! Enggak terus-terusan terpuruk. Bukankah Allah sudah memperingatkan kita dalam QS. Ar-Ra'd ayat 11? Yang artinya: “Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri."

Well, itu yang perlu aku renungkan. Pokoknya yang debat kurang lebih seminggu yang lalu ((lihat chat)), aku terima kasih banget. Argumennya nyemangatin hidup saya buat bangkit. Hoho. Dan ini aku yang sekarang. Aku yang ceria. Aku yang semangat. Aku yang suka senyum. Aku yang punya mimpi. Dan aku yang kembali bangkit.

**Catatan menjelang pagi sudah ditulis beberapa hari yang lalu, baru diposting hari ini.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar