Kamis, 10 November 2022

[REVIEW BUKU]: THE ALPHA GIRL’S GUIDE – HENRY MANAMPIRING

A person can leave you tomorrow but what you build for yourself is forever.

buku the aplha girl's guide

Judul Buku : The Alpha Girl’s Guide

Penulis : Henry Manampiring

Penerbit : GagasMedia

Tebal Buku : 264 halaman

Terbit : Cetakan kesembilan, 2022

ISBN : 978-979-780-954-6

IDR : 77.000


SINOPSIS:

Alpha Female adalah para perempuan yang menginspirasi, memimpin, menggerakkan orang sekitarnya, dan membawa perubahan. Mereka cerdas, percaya diri, dan independen. Bagaimana remaja dan perempuan muda bisa mengembangkan diri menjadi mereka?

The Alpha Girl’s Guide akan membahas tip-tipnya, seperti:
- Mana yang lebih penting, nilai atau pengalaman beroganisasi?
- Apakah teman kamu teman sejati atau teman yang menghambat?
- Bagaimana mengetahui cowok parasit dan manipulatif?
- Bagaimana bersikap saat patah hati?
- Apakah kamu akan menikah untuk alasan yang tepat?
- Apa yang penting dilakukan saat memulai bekerja?

Buku ini adalah hasil pengamatan, riset artikel, wawancara langsung, dan diskusi dengan banyak perempuan di media sosial. Ditulis dengan ringan, penuh ilustrasi kocak, tetapi tetap blak-blakan menohok. The Alpha Girl’s Guide akan membuat kamu terinspirasi menjadi cewek smart, independen dan bebas galau!

The Alpha Girl’s Guide juga berisi wawancara inspiratif dengan dua Alpha Female Indonesia dari dua generasi: Najwa Shihab dan Alanda Kariza.

REVIEW:

Sewaktu memutuskan membaca buku ini, aku sedang mempertanyakan diriku sendiri, “apakah pergi kemana-mana sendiri, mengurus beberapa hal administratif sendiri, dan mengerjakan segala sesuatu sendiri bisa dikategorikan sebagai perempuan Alpha atau Alpha Girl? Lalu apa bedanya dengan Miss Independent?”. 

Di buku ini aku mendapatkan jawaban dari pertanyaanku di atas:

- Alpha Female sudah pasti Miss Independent

- Miss Independent belum tentu Alpha Female

Sifat independen adalah salah satu karakteristik Alpha Female. Namun, yang membedakan seorang Alpha Female dari perempuan independen biasa adalah dia memiliki power dan pengaruh atas orang-orang lain.

Jadi, apa itu Alpha Female?

Alpha Female adalah perempuan-perempuan yang berada di puncak karena prestasi dan attitude-nya. Mereka dihormati dan disegani, baik oleh perempuan maupun laki-laki. Mereka percaya diri dan mengoptimalkan potensinya. Menjadi seorang Alpha Female dewasa sejak dini dengan menjadi Alpha Girl.

Alpha Female bukan status yang bisa diklaim sendiri. Kamu tidak bisa secara sepihak mengklaim, “Eh, saya kayaknya Alpha Female, deh.” Ingat, bahwa status Alpha adalah status di dalam sebuah kelompok. Dan artinya, status ini bergantung pada pengakuan oleh anggota kelompok lain.

Waktu itu sempat ramai di Twitter mengenai buku ini, mengapa buku Alpha Girl ditulis oleh seorang cowok? Di buku ini juga dijelaskan ada beberapa pertimbangan logis mengapa ini justru hal yang positif. Pertama, Om Piring (sapaan akrab sang penulis, Henry Manampiring) adalah seorang laki-laki dan posisinya “netral” dalam melihat seorang Alpha Female. Bisa dibayangkan jika seorang perempuan yang sharing kepada perempuan lain mungkin dia harus menghadapi pemikiran, “Ah itu kan kamu saja yang membela diri sendiri”. Kedua, buku ini bisa memberikan perspektif seorang lawan jenis yang sering kali menjadi pertimbangan para perempuan.

Buku The Alpha Girl’s Guide ini terbagi menjadi beberapa pembahasan:

  1. The Alpha Student
    Pada bagian ini membahas tentang bagaimana perilaku dan sikap seorang Alpha Girl sebagai pelajar, karena masa sekolah bisa menjadi simulasi hal-hal di kehidupan nyata sesudah lulus sekolah nanti. Kalau ada pertanyaan “cewek itu harus berpendidikan tinggi nggak sih? Ujung-ujungnya di dapur juga.” Maka di bab ini menjelaskan mengapa penting seorang perempuan memperoleh pendidikan setinggi-tingginya sepanjang dia mampu dan alasan utamanya adalah: “Dalam hidup ini tidak ada yang pasti.”
  2. The Alpha Friend
    Seorang Alpha Girl sering dipersepsikan sebagai orang yang tidak punya teman. Namun, persepsi ini keliru karena Alpha Girl punya kelompok teman yang besar dan kehidupan sosial yang aktif. Seorang Alpha Girl dalam pertemanan mementingkan kualitas daripada kuantitas. Alpha Girl dalam berteman juga menerapkan prinsip kesetaraan dan kesesejajaran, tidak dimanipulasi, dan memanipulasi.
  3. The Alpha Lover
    Pada bab The Alpha Lover ini berisi paling banyak pembahasannya, dari seorang Alpha Girl yang belum menemukan pasangannya sampai membahas tentang pernikahan. Poinnya yaitu:
    • Alasan seorang Alpha Female menjalin relationship karena merasa bertemu orang yang tepat, bukan demi status.
    • Semua cowok cocok dengan Alpha Girl. Apa pun tipenya, yang pasti harus punya sense of security yang kuat tentang dirinya sendiri.
    • Alpha Girl tidak menolerir cowok yang abusive, baik verbal maupun fisik. Sebaliknya, Alpha Girl juga berhati-hati agar dia tidak meng-abuse cowoknya.
    • Alpha Girl akan menikah untuk alasan yang tepat dan di waktu yang tepat.
  4. The Alpha Professional
    The Alpha Professional membahas tentang seorang Alpha Girl di dunia pekerjaan. Pekerjaan pertamanya bisa menjadi faktor sangat penting untuk menentukan karir selanjutnya. Alpha Girl dalam pekerjaan mempunyai karakter berani untuk bertanya, beradaptasi dengan kultur perusahaan, dan kemampuan komunikasi dua arah (berbicara dan mendengarkan).
  5. The Alpha Look
    Saat membicarakan penampilan, umumnya seorang Alpha Female dilihat dari kualitas internalnya. Namun, ternyata inner beauty saja tidak cukup, seorang Alpha Girl perlu untuk memperhatikan penampilannya.
  6. The Alpha Care
    Setelah membaca semua bab di buku ini, rasanya indah sekali menjadi seorang Alpha Female. Tapi tunggu dulu, ada sisi gelap di balik menjadi seorang perempuan Alpha: mendominasi atau tidak mau kalah, bullying, sulit memercayai orang lain atau mendelegasikan, memandang rendah laki-laki. Namun di sisi lain, seorang Alpha Female tidak hanya menikmati statusnya untuk sekadar memperkaya dan menikmati hidupnya sendiri. Justru kehadirannya membawa kebaikan kepada orang di sekelilingnya.

Bab terakhir di buku ini ditutup dengan meet the alpha female yang berupa tulisan wawancara dengan Alanda Kariza dan Najwa Shihab, dua Alpha Female inspiratif di Indonesia.

◑◑◑◑◑

Sejujurnya alasan awal aku membaca buku The Alpha Girl’s Guide ini karena aku sedang insecure karena aku beberapa waktu belakangan seperti sedang diburu oleh banyak hal dalam hidupku. Aku jadi seperti kehilangan kemampuanku untuk berkomunikasi dengan baik, jadi grusa-grusu (terburu-buru) oleh banyak urusan dan tidak bisa mengatur jadwal dengan baik, aku juga jadi tidak pede dengan segala hal yang aku kerjakan. Jadi, melalui buku ini aku ingin mendapatkan jawaban bagaimana menjadi perempuan yang percaya diri dan berani mengupayakan segala hal yang dia impikan.

Gaya bahasa di buku The Aplha Girl’s Guide ini tidak kaku meskipun buku ini membahas hal serius. Om Piring menyelipkan beberapa humor yang membuat tertawa pembacanya, tetapi di beberapa bagian ada kesan keras dan sarkas juga. Namun, itu tidak mengurangi esensi yang ingin disampaikan penulis ke pembaca. Di buku The Alpha Girl’s Guide ini juga ada beberapa ilustrasi, jadi ketika membacanya tidak membosankan.

Buku ini juga tidak overclaim dengan menjadikan pembacanya akan tumbuh menjadi Alpha Female. Di bagian belakang buku ini, Om Piring menuliskan, "semoga sepanjang membaca buku ini mendapat banyak inspirasi, minimal perspektif berbeda, tentang bagaimana menjadi perempuan yang smart, independent, dan anti-galau." Aku mengangguk mantap setelah membaca kalimat ini! 😄🙌

Seperti judulnya, The Alpha Girl’s Guide, aku setuju jika buku ini bisa dijadikan pegangan untuk remaja perempuan agar menjadi cewek yang smart, tidak mudah galau urusan percintaan, bisa diandalkan, dan semangat mengejar cita-citanya. Menurutku buku ini memotivasi remaja untuk menjadi perempuan yang tidak hanya peduli penampilan, tapi juga peduli dengan isi kepala atau pengetahuan dan tingkah laku. Beberapa contoh Alpha Girl di buku ini bisa menjadi contoh untuk diteladani kisahnya dan prestasinya. 

Terakhir, aku rasa tidak ada kata terlambat ketika menemukan buku ini dan baru membacanya sekarang. Aku tetap mendapatkan pengetahuan baru dari seorang Alpha Girl dan aku bisa mengimplementasikannya dalam kehidupan. Aku merekomendasikan buku The Alpha Girl’s Guide ini untuk para perempuan, baik remaja, mahasiswa, atau pekerja yang mau belajar menjadi perempuan mandiri: KALIAN WAJIB BACA BUKU INI! Aku memberikan nilai 4,5/5 bintang untuk buku The Alpha Girl’s Guide.

Terima kasih sudah membaca postingan ini. Sampai jumpa di postingan selanjutnya! 😊

Share:

0 komentar:

Posting Komentar