Minggu, 31 Juli 2022

banding!

pada suatu hari kita akan dihadapkan dengan cerita yang berbeda. 

karena pada dasarnya setiap manusia memiliki ceritanya masing-masing.

~

mendengarkan cerita dan kisah hidup orang lain tidaklah mudah. butuh telinga, ruang telinga, dan perasaan yang lapang untuk dapat mencerna setiap kisah hidupnya. satu pelajaran yang bermakna yang aku dapat di beberapa hari terakhir ini.

menjelang pergantian usia seringkali menjadi momen untuk merefleksikan diri. momen yang terjadi satu tahun satu kali, namun ternyata setiap kali menghadapinya tidaklah mudah. menginjak usia dua puluh empat tahun yang artinya sedang berada di fase quarter life crisis ternyata membuatku cemas dan galau memikirkan segala aspek dalam kehidupanku.

beruntung, beberapa waktu belakangan ini aku dipertemukan dengan orang-orang yang lebih tua dari aku dan mau memberikan secuil pencerahannya untukku. memang kadang-kadang yang dibutuhkan cuma ketenangan, bukan saran tentang apa yang harus aku lakukan. hal ini juga aku alami ketika memasuki usia dua puluh tahun, segalanya tampak abu-abu sampai kepalaku pusing sekali. kalau saja pusing kepalaku bisa ditukar dengan segelas es kopi susu, aku ingin menukarnya!

aku kira dengan segelas es kopi susu itu bisa menghilangkan pusingku dan menyelesaikan kecemasanku. tapi, hidup tidak bisa seperti itu :)

nyatanya, walaupun hidup seringkali menghadirkan berbagai permasalahan, tugas manusia hanya menerimanya dan menghadapinya. meskipun tidak mudah, tapi nyatanya kita sudah bertahan sejauh ini..

tidak ada pemenang, pun tidak ada yang kalah. kita hanya manusia yang menjalani sebaik-baiknya jatah hidup dari-Nya. kita hanya manusia yang menghadapi segala permasalahan yang kita terima. kita hanya manusia yang senantiasa berbenah untuk menjadi lebih baik dari setiap harinya..

akan terasa salah sekali jika diri kita sendiri membandingkan dengan orang lain. seolah tidak ada pernah rasa cukup dalam diri kita. seolah tidak pernah ada rasa syukur. dan, seolah tidak ada rasa empati kita terhadap orang lain.. padahal orang lain pun mempunyai kesulitannya sendiri.

aku pernah berada di titik ini. namun sepertinya aku tidak pernah lulus ada di titik ini. dengan mendengar cerita dari temanku, aku jadi lebih menerima diriku lagi. mengingat diriku sendiri telah berjuang sejauh ini. mendengar ceritanya membukakan wawasan dan empatiku semakin besar. memang benar jika kisah hidup orang lain itu bisa dijadikan pelajaran untuk diri kita sendiri.

dan, bukan berarti jika kita tidak mengalaminya, maka orang lain juga tidak mengalaminya. bisa jadi orang lain mengalaminya, hanya kita tidak tahu. jadi dari sekian banyak cerita.. aku memilih untuk memaknainya sebagai: jangan cemas dan membandingkan diri sendiri dengan orang lain!

~

Yogyakarta, 09 Juli 2022
ditulis selepas cerita tadi sore.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar