Minggu, 03 April 2016

ADA

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Ada juga yang terdiam, lalu entah mengapa ingin sekali memendam.
Ada.
Padahal kesempatan bicara selalu berpihak padanya.
Apa yang kamu tahu tentang itu?
Hay, kawan.
Entahlah apa ini..
Aku juga tidak mengerti.
Entah mengapa, saat didekatmu.. keinginanku untuk membuka pembicaraan selalu saja runtuh.
Selalu saja gagal dalam membangun pembicaraan yang menyenangkan.
Ataupun sapaan yang hangat.
Kadang kala, aku hanya bisa tersenyum melihatmu dari kejauhan tanpa tahu alasannya.
Atau mungkin karena luka masa lalu itu yang menyebabkan kita seperti ini.
Entahlah.
Aku juga tidak tahu.
Yang jelas keinginan untuk selalu bersamamu itu hadir setiap waktu.
Setiap kali aku mengingat kalian, my best.
Semoga cepat kembali..
Kembali dalam kebahagiaan yang padam.
Selalu ada keinginan untuk selalu berbicara jujur dan terbuka.
Ada.

With you: IRLA :)

-----------------------------------------------------

Cerita lampau tak habis untuk dibahas. Mengapa demikian? Cerita lampau mampu menghadirkan kenangan atau mungkin menghadirkan sebuah pengalaman. Ada juga yang mampu menghadirkan pelajaran. Semuanya tidak akan habis diingat. Memori otak selalu bisa mengabadikan hal-hal yang harus dikenang dan juga hal-hal yang harus dibuang. Selalu begitu :')

Ada yang ingin mengungkapan. Tapi, keinginan itu tak pernah bisa tersampaikan. Dan ketika keinginan itu pupus, memendam adalah cara yang tepat untuk mengungkapkan diwaktu yang tepat. Ingatlah: Ada. Ada orang yang akan menyampaikan sesuatu. Biarkan waktu menjawab segala tanyanya yang belum bisa aku ungkapkan ini. Bagai kembang api yang membutuhkan api, aku memegang satu api dan dia memegang satu api. Impas. Ia memegang tanya. Aku memegang jawab. Keduanya tidak akan bertemu bila tak berusaha untuk mempersatukan diri. Mencari celah.

Waktu itu: ada. Ada yang ingin menyampaikan. Mengungkapkan. Tapi belum kesampaian. Sampai saat ini.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar