Minggu, 28 Oktober 2018

[REVIEW BUKU]: SILA KE-6: KREATIF SAMPAI MATI - WAHYU ADITYA

Selamat sore, teman-teman! 😉
Judul Buku : SILA KE-6: KREATIF SAMPAI MATI
Penulis : WAHYU ADITYA
Penerbit : BENTANG PUSTAKA (PT BENTANG PUSTAKA)
Tebal Buku : 302 halaman
Tahun Terbit : Februari 2015 (Cetakan Ke-11)

SINOPSIS    :
Kreatif itu berbeda.
Kreatif itu membalikkan cara pandang.
Kreatif itu butuh niat kuat.

Ketika kita kecil, dunia adalah tempat bermain yang sangat luas.
Segala sesuatu yang kita inginkan, dengan mudah terealisasi karena kita punya senjata ampuh: imajinasi.

Setelah beranjak dewasa, semakin banyak yang mengekang imajinasi kita. Dan, rasa takut malah mengalahkan ide-ide yang berdesakkan keluar. Tapi, kita sesungguhnya masih punya satu lagi senjata pamungkas: kreativitas.

Dikemas dengan konsep scratch book, ditulis dengan bahasa yang ringan, buku ini tidak menjual mimpi tetapi justru menyemai imajinasi Anda untuk tumbuh.

Kreatif itu … SAMPAI MATI!

Melalui buku ini Wadit memprovokasi kita untuk melahirkan pemikiran-pemikiran kreatif sekaligus tindakan nyata. Wadit memberikan jawaban tentang kreativitas secara jujur. Di zaman yang sangat kompetitif seperti sekarang ini, kreativitas merupakan kunci menuju sukses. Selamat membaca! – Andi F. Noya, Host Kick Andy-

REVIEW    :
Wahyu Aditya a.k.a Waditya adalah seorang pendiri HelloMotion Academy, HelloFest, dan Distro KDRI. Seorang aktivis animasi dan desain. Pemerhati dan pembicara industri kreatif. Penerima berbagai penghaargaan termasuk Wirausaha Muda Mandiri 2008, Tokoh Pilihan Majalah Tempo 2009 dan Juara Dunia British Council – International Young Creative Entrepreneur 2007.

Buku ini adalah buku pertama yang aku baca dari seorang Mas Wadit :D Awalnya aku tahu buku ini karena pinjam teman beberapa bulan yang lalu dan sebenarnya sudah selesai dibaca juga, tapi baru aku review sekarang dan ternyata buku ini asyik banget! xD

౦౦౦౦౦

Buku ini dibagi menjadi 17 butir (bab), dimana setiap bab pembaca diajak untuk menggali lebih dalam makna dari berpikir kreatif. Bukunya color full dan didukung gambar visual, jadi nggak bakalan ngebosenin buat dibaca. 😊

Bab pertama, “Cari Duniamu” mengajak pembaca untuk menemukan dunia kita sendiri. Ada satu kutipan yang menjadi inti dari bab ini: “passion tidak ditemukan tapi dicari. Lalu kembangkan!”. Karena sebenarnya lingkungan adalah salah satu faktor pendukung kreativitas. Saat kita berkumpul dengan orang-orang yang kreatif kita juga akan terpacu untuk kreatif.

Bab kedua, “Berpikir Berbagai Arah” mengungkapkan bahwa segala sesuatu hal dapat dicari perbedaannya. Seseorang yang memandang biasa saja terhadap sesuatu, bisa dilihat dengan perspektif yang berbeda. Disitulah letak berpikir kreatif!

Bab ketiga, “Rekam dan Remix” bahwa sebenarnya tidak ada yang benar-benar baru, semua itu adalah hasil dari ATM (Amati-Tiru-Modifikasi).

Bab-bab selanjutnya banyak mengungkapkan bagaimana caranya berpikir kreatif mulai dari sering-seringlah melakukan hal spontan untuk memacu kreativitas, kemudian berpikir “bagaimana jika…”, lalu berpikir bagaimana membikin sesuatu yang ikonik/unik, dan berpikir out of the box.

౦౦౦౦౦

Dalam buku ini juga menceritakan bagaimana dulu awalnya Mas Wadit membangun HelloMotion Academy pada tahun 2004 dan mengadakan acara HelloFest untuk pertama kalinya. Mas Wadit juga bercerita tentang beberapa desain yang pernah dia buat seperti desain untuk champaign 'Koin Prita', desain cover laptop limited edition Lenovo yang bekerja sama dengan Coca Cola, sampai mendesain logo kemerdekaan RI yang pada saat itu (tahun 2005 - tahun 2010) masih saja monoton dan pada tahun 2006 muncullah desain dari mas Wadit yang kemudian sangat booming sekali. Lain dari itu, mas Wadit juga mencurahkan pemikiran kreatifnya dalam bentuk fashion, mas Wadit dan tim KDRI (Kementrian Desain Republik Indonesia) ---yang belum sah--- membuat T-Shirt dengan gambar-gambar yang menarik. Sungguh aku bangga sekali, karena kreatif sebenarnya bisa tertuang dalam bentuk apa saja! 😉

Aku benar-benar belajar bagaimana caranya berpikir kreatif. Sesuatu yang sangat dibutuhkan di masa kini. Sebenarnya jika kita sadar ada banyak sekali hal-hal yang muncul secara berulang-ulang dan kesemuanya adalah hasil dari modifikasi. Dan benar… aku pun setuju dengan buku ini bahwa disitulah letak kreatifnya! Nggak usah jauh-jauh untuk menciptakan sesuatu yang baru, dimodifikasi aja sudah keliatan baru! 😄

Beberapa kutipan dalam buku Sila Ke-6: Kreatif Sampai Mati




Overall, nggak ada kekurangan dari buku ini. Hanya ada miss pada butir ke 6, kalau yang tertulis dibukunya ada 6 point yang mas Wadit rangkum, tapi ternyata setelah aku bolak-balik halamannya cuma ada 5 point. Point satunya hilang kemana ya? 😯

Aku merekomendasikan buku ini buat teman-teman yang pengen belajar tentang berpikir kreatif dengan gaya bahasa yang santai. Dan juga, aku merekomendasikan buku buat teman-teman yang suka sama dunia desain karena kalau menurutku buku ini juga sekaligus memotivasi kalian yang suka desain.

Aku beri 4/5 bintang untuk buku ini. See you in the next post! ^^
Share:

5 komentar:

  1. Makasih kak, semangat dan ditunggu review yg lain :)

    BalasHapus
  2. Assalamu'alaikum, Wardhina Ayu. Saya Nisa,salam kenal ya. Reviewnya keren, jadi pengen punya buku ini. Let's be creative

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumussalam..
      Hai, Nisa! Salam kenal juga, terima kasih sudah mampir :) Hayok beli, bukunya bagus & memotivasi..

      Hapus